Sunday, September 25

Puisiku

Puisiku berkata
lewat angin yang menerpa semilir,
Membuai kalbu nan mengharu biru
Menyibak rambut melambaikan kepedihan
Mataku terpejam,
biar raga bercumbu dengan kesejukannya
Damai, tenang dalam imajinasi hati
Namun saat lenaku sirna,
Puisiku sirna
dihempas angin yang membawanya serta mengembara.
Jelajahi dunia mencari satu makna.

No comments: